Dokumen Guru Edukasi

Dokumen Guru Edukasi
KKTP Kelas 2 Kurikulum Merdeka

Diposting oleh On 9:03 AM

KKTP Kelas 2 Kurikulum Merdeka

Kriteria Ketercapaian Tujuan pembelajaran atau KKTP adalah serangkaian kriteria atau indikator yang menunjukkan sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam tujuan pembelajaran. Kriteria ini memiliki peran penting dalam merefleksikan proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.

KKTP Kelas 2 Kurikulum Merdeka
KKTP Kelas 2 Kurikulum Merdeka

Dengan demikian, KKTP Kurikulum Merdeka dapat membantu pendidik dalam memperbaiki proses pembelajaran dan memberikan tindak lanjut yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Manfaat KKTP 

KKTP Kurikulum Merdeka (IKM) terdiri dari Fase A (Kelas 1-2) fase B (Kelas 3-4 dan fase C (Kelas 5-6) juga memiliki manfaat dalam memberikan informasi yang konkret dan komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta didik. Dengan adanya kriteria ini, pendidik dapat melihat dengan jelas sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi yang diharapkan. Hal ini akan membantu pendidik dalam mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran yang telah digunakan dan membuat keputusan yang tepat dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada peserta didik.

KKTP juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih atau menyusun instrumen asesmen. Dalam memilih asesmen yang tepat, pendidik harus memastikan bahwa instrumen tersebut benar-benar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kriteria pencapaian yang telah ditetapkan. Dengan demikian, hasil asesmen akan memberikan gambaran yang akurat tentang sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi yang diharapkan.

Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang optimal, penting bagi pendidik untuk memahami dan menggunakan kriteria pencapaian tujuan pembelajaran dengan baik. Dengan memperhatikan kriteria ini, pendidik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif bagi peserta didik.

Penentuan KKTP

Pendekatan yang dapat digunakan untuk menetapkan kriteria pencapaian tujuan pembelajaran adalah dengan menggunakan beberapa pendekatan terdiri dari:

1. Pendekatan deskripsi 

Dalam pendekatan ini, guru menetapkan serangkaian kriteria ketuntasan yang terkait dengan tugas, projek akhir, projek penutup tema, atau apa pun yang ingin diukur. Pendidik dapat menandai kriteria yang memadai untuk peserta didik yang dianggap telah mencapai tujuan pembelajaran. Sebaliknya, jika ada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, pendidik dapat menandai kriteria yang tidak memadai. Pada akhirnya, kesimpulan tentang pencapaian tujuan pembelajaran juga harus disertakan sebagai penentu pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik.

2. Menggunakan Rubrik

Dalam Menetapkan KKTP Kurikulum merdeka anda dapat menggunakan rubrik. Pendekatan ini mengadopsi penggunaan rubrik sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Deskripsi pada rubrik ini lebih lengkap dan rinci dibandingkan dengan deskripsi kriteria lainnya. Sebagai penutup, kesimpulan pada kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran diungkapkan dengan jelas, sehingga dapat menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan atau masih perlu peningkatan.

3. Menggunakan skala atau interval nilai 

Untuk menerapkan pendekatan ini, pendidik atau lembaga pendidikan dapat menggunakan rubrik atau nilai dari tes. Sebelumnya, pendidik harus memutuskan interval dan tindakan lanjut yang akan diambil untuk peserta didik. Dalam menentukan interval, pendidik atau lembaga pendidikan diberikan kebebasan untuk memilih interval yang paling sesuai.

Pendekatan ini memberikan fleksibilitas kepada pendidik untuk mengadaptasi strategi pembelajaran yang efektif dan memberikan bimbingan yang tepat kepada peserta didik. Dengan menggunakan rubrik atau tes, pendidik dapat secara objektif mengukur kemajuan peserta didik dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Dalam mengambil keputusan mengenai Ketercapaian Kriteria Tujuan pembelajaran, kolaborasi antara pendidik sangat penting. Melalui diskusi yang saling menghormati, guru dapat menyamakan persepsi berdasarkan data siswa di sekolah dan pengetahuan profesional yang dimiliki. Jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara menentukan KKTP Kurikulum Merdeka.

Download Juga: KKTP Kelas 1 Kurikulum Merdeka

Sebagai kelengkapan berikut ini telah saya persiapkan materi KKTP Kelas 2 Kurikulum Merdeka yang dapat didownload secara gratis pada menu di bawah ini:

KKTP Mata Pelajaran Bhs. Indonesia Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Bhs. Inggris Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Matematika Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran PAI Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran PJOK Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Seni Musik Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Seni Rupa Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Seni Tari Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Seni Teather Download DISINI

Demikian ulasan materi KKTP Kelas 2 Kurikulum Merdeka semoga bermanfaat.

KKTP Kumer Kelas 1 SD/MI

Diposting oleh On 7:37 AM

KKTP Kumer Kelas 1 SD/MI

Kriteria Ketercapaian Tujuan pembelajaran atau KKTP adalah serangkaian kriteria atau indikator yang menunjukkan sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam tujuan pembelajaran. Kriteria ini memiliki peran penting dalam merefleksikan proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.

KKTP Kumer Kelas 1 SD/MI
KKTP Kumer Kelas 1 SD/MI

Dengan demikian, KKTP Kurikulum Merdeka dapat membantu pendidik dalam memperbaiki proses pembelajaran dan memberikan tindak lanjut yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Manfaat KKTP 

KKTP Kurikulum Merdeka (IKM) terdiri dari Fase A (Kelas 1-2) fase B (Kelas 3-4 dan fase C (Kelas 5-6) juga memiliki manfaat dalam memberikan informasi yang konkret dan komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta didik. Dengan adanya kriteria ini, pendidik dapat melihat dengan jelas sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi yang diharapkan. Hal ini akan membantu pendidik dalam mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran yang telah digunakan dan membuat keputusan yang tepat dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada peserta didik.

KKTP juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih atau menyusun instrumen asesmen. Dalam memilih asesmen yang tepat, pendidik harus memastikan bahwa instrumen tersebut benar-benar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kriteria pencapaian yang telah ditetapkan. Dengan demikian, hasil asesmen akan memberikan gambaran yang akurat tentang sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi yang diharapkan.

Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang optimal, penting bagi pendidik untuk memahami dan menggunakan kriteria pencapaian tujuan pembelajaran dengan baik. Dengan memperhatikan kriteria ini, pendidik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif bagi peserta didik.

Penentuan KKTP

Pendekatan yang dapat digunakan untuk menetapkan kriteria pencapaian tujuan pembelajaran adalah dengan menggunakan beberapa pendekatan terdiri dari:

1. Pendekatan deskripsi 

Dalam pendekatan ini, guru menetapkan serangkaian kriteria ketuntasan yang terkait dengan tugas, projek akhir, projek penutup tema, atau apa pun yang ingin diukur. Pendidik dapat menandai kriteria yang memadai untuk peserta didik yang dianggap telah mencapai tujuan pembelajaran. Sebaliknya, jika ada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, pendidik dapat menandai kriteria yang tidak memadai. Pada akhirnya, kesimpulan tentang pencapaian tujuan pembelajaran juga harus disertakan sebagai penentu pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik.

2. Menggunakan Rubrik

Dalam Menetapkan KKTP Kurikulum merdeka anda dapat menggunakan rubrik. Pendekatan ini mengadopsi penggunaan rubrik sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Deskripsi pada rubrik ini lebih lengkap dan rinci dibandingkan dengan deskripsi kriteria lainnya. Sebagai penutup, kesimpulan pada kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran diungkapkan dengan jelas, sehingga dapat menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan atau masih perlu peningkatan.

3. Menggunakan skala atau interval nilai 

Untuk menerapkan pendekatan ini, pendidik atau lembaga pendidikan dapat menggunakan rubrik atau nilai dari tes. Sebelumnya, pendidik harus memutuskan interval dan tindakan lanjut yang akan diambil untuk peserta didik. Dalam menentukan interval, pendidik atau lembaga pendidikan diberikan kebebasan untuk memilih interval yang paling sesuai.

Pendekatan ini memberikan fleksibilitas kepada pendidik untuk mengadaptasi strategi pembelajaran yang efektif dan memberikan bimbingan yang tepat kepada peserta didik. Dengan menggunakan rubrik atau tes, pendidik dapat secara objektif mengukur kemajuan peserta didik dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Dalam mengambil keputusan mengenai Ketercapaian Kriteria Tujuan pembelajaran, kolaborasi antara pendidik sangat penting. Melalui diskusi yang saling menghormati, guru dapat menyamakan persepsi berdasarkan data siswa di sekolah dan pengetahuan profesional yang dimiliki. Jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara menentukan KKTP Kurikulum Merdeka.

Sebagai kelengkapan berikut ini telah saya persiapkan materi KKTP Kumer Kelas 1 SD/MI yang dapat didownload secara gratis pada menu di bawah ini:

KKTP Mata Pelajaran Bhs. Indonesia Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Bhs. Inggris Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Matematika Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran PAI Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran PJOK Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Seni Musik Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Seni Rupa Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Seni Tari Download DISINI

KKTP Mata Pelajaran Seni Teather Download DISINI

Demikian ulasan materi KKTP Kumer Kelas 1 SD/MI semoga bermanfaat.

Aplikasi Pengolahan Nilai Ijazah Versi 2024

Diposting oleh On 9:17 AM

Aplikasi Pengolahan Nilai Ijazah Versi 2024

Aplikasi pengolahan nilai ijazah adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk membantu sekolah dalam proses pembuatan ijazah. Aplikasi ini biasanya digunakan oleh operator sekolah atau bagian tata usaha untuk mengolah data nilai siswa, menghasilkan ijazah, dan mencetaknya.

Aplikasi Pengolahan Nilai Ijazah Versi 2024
Aplikasi Pengolahan Nilai Ijazah Versi 2024

Aplikasi pengolahan nilai ijazah adalah alat yang sangat bermanfaat bagi sekolah untuk membantu proses pembuatan ijazah. Dengan menggunakan aplikasi ini, sekolah dapat menghemat waktu, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan ijazah yang berkualitas.

Fungsi Utama Aplikasi Pengolahan Nilai Ijazah

•Memproses data nilai siswa: Aplikasi ini dapat mengimpor data nilai siswa dari berbagai sumber, seperti rapor atau database sekolah. Data ini kemudian diolah untuk menghitung nilai rata-rata dan menentukan kelulusan siswa.

•Membuat ijazah: Aplikasi ini dapat menghasilkan ijazah dengan format yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ijazah yang dihasilkan biasanya memuat informasi seperti nama siswa, nomor induk siswa, nilai-nilai mata pelajaran, tanggal kelulusan, dan nama sekolah.

•Mencetak ijazah: Aplikasi ini dapat mencetak ijazah dengan kualitas yang baik dan rapi. Ijazah yang dicetak biasanya sudah dilengkapi dengan tanda tangan kepala sekolah dan stempel sekolah.

Manfaat Menggunakan Aplikasi Pengolahan Nilai Ijazah

•Meningkatkan efisiensi: Aplikasi ini dapat membantu operator sekolah mengolah data nilai siswa dan membuat ijazah dengan lebih cepat dan mudah.

•Mengurangi risiko kesalahan: Aplikasi ini dapat membantu meminimalkan kesalahan dalam pengolahan data nilai dan pembuatan ijazah.

•Meningkatkan kualitas ijazah: Aplikasi ini dapat membantu menghasilkan ijazah dengan format yang standar dan rapi.

•Memudahkan penyimpanan data: Aplikasi ini dapat membantu menyimpan data nilai siswa dengan aman dan terorganisir.

Jenis-Jenis Aplikasi Pengolahan Nilai Ijazah

•Aplikasi berbasis desktop: Aplikasi ini diinstal pada komputer desktop dan dijalankan menggunakan sistem operasi tertentu.

•Aplikasi berbasis web: Aplikasi ini diakses melalui internet dan dapat digunakan dari berbagai perangkat, seperti komputer, laptop, dan tablet.

•Aplikasi mobile: Aplikasi ini diinstal pada perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet.

Memahami Makna dan Penggunaannya Nilai Ijazah

Nilai ijazah adalah sebuah representasi pencapaian akademis seorang siswa selama menempuh pendidikan di sekolah.expand_more Nilai ini dicantumkan pada ijazah sebagai bukti penyelesaian pendidikan formal dan menunjukkan tingkat penguasaan materi pelajaran yang telah dipelajari.

Perhitungan Nilai Ijazah

Perhitungan nilai ijazah umumnya berdasarkan rata-rata nilai ujian atau tugas yang diselesaikan siswa selama masa pendidikan. Masing-masing sekolah memiliki sistem perhitungan nilai ijazah yang berbeda, namun biasanya mempertimbangkan beberapa faktor.

Penggunaan Nilai Ijazah

Nilai ijazah memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

•Persyaratan melanjutkan pendidikan: Nilai ijazah digunakan sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti perguruan tinggi.expand_more

•Persyaratan melamar pekerjaan: Nilai ijazah dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam memutuskan untuk menerima pelamar kerja.

•Penilaian kemampuan akademis: Nilai ijazah dapat digunakan sebagai indikator kemampuan akademis seorang siswa.

•Sebagai bukti penyelesaian pendidikan: Ijazah dengan nilai yang tertera di dalamnya merupakan bukti sah bahwa seorang siswa telah menyelesaikan pendidikan formal di sekolah.

Pentingnya Nilai Ijazah

Nilai ijazah merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan masa depan seorang siswa. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk berusaha mendapatkan nilai ijazah yang terbaik dengan belajar dengan tekun dan giat.

Perlu Diingat:

Nilai ijazah hanyalah salah satu indikator kemampuan seseorang. Masih banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti keterampilan, pengalaman, dan kepribadian, dalam menentukan kesuksesan seseorang di masa depan.

DOWNLOAD

Semoga penjelasan ini bermanfaat!


Isian Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Kepala Sekolah

Diposting oleh On 11:56 AM

Isian Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Kepala Sekolah

Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Kepala Sekolah (Indikator: Visi Misi Sekolah) Formulir Refleksi Tindak Lanjut

Isian Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Kepala Sekolah


Pilihan Belajar

Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Jawaban saya kurang lebihnya sbb:

Saya mendapatkan inspirasi untuk menerapkan pemahaman tentang visi misi yang sudah saya ikuti selama pelatihan mandiri. Diskusi bersama guru, rekan sejawat dan atasan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Kolaborasi dengan warga sekolah melalui kesepakatan, memberi kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka dalam menerapkan visi misi sekolah serta memperkaya praktik saya dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, nyaman, menyenangkan, inklusif dan berpusat pada murid.

Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Jawaban saya kurang lebihnya sbb:

Saya mulai mengadopsi pendekatan yang lebih terstruktur dalam menyusun visi misi sekolah yang berpusat pada peserta didik. Saya juga mengintegrasikan strategi dari hasil diskusi bersama guru, rekan sejawat dan atasan sehingga berdampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Selain itu, saya juga lebih aktif berkolaborasi dengan warga sekolah dalam memperbaiki praktik visi misi sekolah berdasarkan hasil refleksi.

Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?

Jawaban saya kurang lebihnya sbb:


1.Mengubah pola pikir warga sekolah yang terbiasa dengan menganggap visi misi sekolah itu tidak begitu penting terhadap peningkatan kualitas pembelajaran.

2.Menyesuaikan strategi penerapan visi misi sekolah dengan kebutuhan individual setiap siswa, sambil memastikan tetap memberikan lingkungan yang mendukung untuk kebutuhan semua siswa.

3.Konsistensi dalam menerapkan pendekatan holistik, terutama aktif berkolaborasi dengan warga sekolah dalam memperbaiki praktik visi misi sekolah.

Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Jawaban saya kurang lebihnya sbb:

1.Memberikan pemahaman kepada warga sekolah tentang manfaat dari tercapainya visi misi sekolah.

2.Menggunakan pendekatan diferensiasi untuk memenuhi kebutuhan individu siswa.

3.Membuat pedoman perilaku yang jelas dan konsekuen (keyakinan sekolah), melibatkan semua warga sekolah menyusun visi misi, serta memberikan umpan balik secara konsisten untuk memperbaiki praktik visi misi sekolah.


CATATAN PENTING:

SIMPAN DRAF DULU JIKA ANDA BELUM YAKIN DAN LANGSUNG KLIK KUMPULKAN JIKA SUDAH BENAR-BENAR YAKIN ATAS JAWABAN ANDA

 

Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM)

Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut?

Jawaban saya kurang lebihnya sbb:

Saya mendapatkan inspirasi bahwa melalui refleksi atas tindakan yang telah kita lakukan, kita dapat menemukan ide-ide baru tentang visi misi untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada murid. Diskusi dengan rekan kerja dapat membuka wawasan baru. Dari percakapan ini, kita mendapatkan ide-ide segar dan solusi untuk tantangan yang dihadapi. Pelatihan dan seminar memberikan kesempatan untuk belajar dari ahli di bidang tertentu. Inspirasi bisa datang dari materi yang disampaikan.

Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?

Jawaban saya kurang lebihnya sbb:

Dengan ide-ide baru penerapan visi misi saya dapat menumbuhkan suasana sekolah yang menyenangkan. Saya selalu berdiskusi dengan guru, rekan sejawat dan atasan tentang program sekolah yang baik sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Saya juga mengikuti pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi dalam mengembangkan diri sehingga mendapatkan inspirasi tentang penerapan visi misi untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada murid.

Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?

Jawaban saya kurang lebihnya sbb:

1.Memastikan semua terlibat dalam proses pembentukan visi misi sekolah.

2.Memastikan kolaborasi yang efektif dengan rekan guru tanpa mengganggu tugas-tugas lainnya

3.Menentukan pelatihan dan seminar yang cocok dengan pengembangan visi misi sekolah

Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Jawaban saya kurang lebihnya sbb:

1.Melibatkan semua warga sekolah secara aktif dalam merancang dan menyusun visi misi sekolah

2.Berbagi pengalaman dan mendiskusikan dengan rekan guru, serta menerapkan waktu regular untuk rapat atau diskusi

3.Memilih pelatihan dan seminar yang paling cocok dengan visi misi sekolah yang akan kita kembangkan

Demikian, dan semoga materi Isian Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Kepala Sekolah dapat bermanfaat

Download filenya sbb:

Isian Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Kepala Sekolah word disini

Isian Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Kepala Sekolah pdf disini

CATATAN PENTING:

SIMPAN DRAF DULU JIKA ANDA BELUM YAKIN DAN LANGSUNG KLIK KUMPULKAN JIKA SUDAH BENAR-BENAR YAKIN ATAS JAWABAN ANDA


Format Instrumen Validasi KOSP TA 2024/2025

Diposting oleh On 8:31 AM

Format Instrumen Validasi KOSP TA 2024/2025

Validasi adalah proses penting yang dapat membantu memastikan kualitas, meningkatkan kepercayaan, mencegah masalah, dan menghemat biaya. Validasi dapat diterapkan dalam berbagai bidang dan dapat dilakukan dengan berbagai metode.

Format Instrumen Validasi KOSP TA 2024/2025
Format Instrumen Validasi KOSP TA 2024/2025

Validasi juga merupakan proses pemeriksaan untuk menentukan apakah sesuatu sesuai dengan standar atau kriteria yang telah ditentukan. 

Tujuan Validasi:

Memastikan kualitas: Validasi memastikan bahwa sesuatu memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.

Meningkatkan kepercayaan: Validasi meningkatkan kepercayaan pada sesuatu dengan memastikan bahwa itu akurat, dapat diandalkan, dan bebas dari kesalahan.

Mencegah masalah: Validasi dapat membantu mencegah masalah dengan mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan atau cacat sebelum sesuatu digunakan atau diterapkan.

Jenis-jenis Validasi:

Validasi internal: Dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sesuatu.

Validasi eksternal: Dilakukan oleh orang-orang yang tidak terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sesuatu.

Validasi kualitatif: Berfokus pada kualitas dan kesesuaian sesuatu dengan standar subjektif.

Validasi kuantitatif: Berfokus pada pengukuran dan analisis data untuk menentukan apakah sesuatu memenuhi standar objektif.

Metode Validasi:

Pengujian: Pengujian adalah metode umum untuk validasi. Pengujian dapat dilakukan secara manual atau otomatis.

Ulasan: Ulasan melibatkan pemeriksaan sesuatu oleh para ahli untuk mengidentifikasi potensi masalah atau kesalahan.

Analisis: Analisis melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk menentukan apakah sesuatu memenuhi standar.

Simulasi: Simulasi melibatkan pembuatan model komputer untuk memprediksi bagaimana sesuatu akan berperilaku dalam kondisi tertentu.

Manfaat Validasi:

Meningkatkan kualitas: Validasi dapat membantu meningkatkan kualitas produk, layanan, proses, penelitian, dan sebagainya.

Meningkatkan kepercayaan: Validasi dapat meningkatkan kepercayaan pada sesuatu dengan memastikan bahwa itu akurat, dapat diandalkan, dan bebas dari kesalahan.

Mencegah masalah: Validasi dapat membantu mencegah masalah dengan mengidentifikasi dan memperbaiki potensi kesalahan atau cacat sebelum sesuatu digunakan atau diterapkan.

Menghemat biaya: Validasi dapat membantu menghemat biaya dengan mencegah masalah yang dapat menyebabkan rework, downtime, atau kegagalan.

Validasi Kurikulum Operasional Standar Pendidikan (KOSP)

Validasi KOSP adalah proses penilaian terhadap kelayakan dan ketepatan KOSP yang disusun oleh satuan pendidikan. Tujuan validasi KOSP adalah untuk memastikan bahwa KOSP:

Sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik

Sesuai dengan sumber daya yang tersedia

Sesuai dengan keunikan satuan pendidikan

Sesuai dengan kerangka dasar dan struktur kurikulum

Dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien

Tahapan Validasi KOSP:

1. Pembentukan tim validasi Tim validasi KOSP harus terdiri dari berbagai pihak yang berkompeten, seperti:

o Kepala sekolah

o Guru

o Tenaga kependidikan

o Orang tua

o Pakar

2. Pengumpulan data Tim validasi harus mengumpulkan data yang relevan dengan KOSP, seperti:

o KOSP yang disusun oleh satuan pendidikan

o Kebutuhan dan karakteristik peserta didik

o Sumber daya yang tersedia

o Keunikan satuan pendidikan

o Kerangka dasar dan struktur kurikulum

3. Analisis data Tim validasi harus menganalisis data yang dikumpulkan untuk menilai kelayakan dan ketepatan KOSP.

4. Penyusunan laporan hasil validasi Tim validasi harus menyusun laporan hasil validasi yang berisi:

o Temuan

o Rekomendasi

5. Tindak lanjut Berdasarkan laporan hasil validasi, satuan pendidikan harus melakukan tindak lanjut, seperti:

o Memperbaiki KOSP

o Memperkuat implementasi KOSP

Instrumen Validasi KOSP:

Terdapat berbagai instrumen yang dapat digunakan untuk memvalidasi KOSP, seperti:

Daftar periksa

Pedoman penilaian

Rubrik

Kuesioner

Wawancara

Manfaat Validasi KOSP:

Meningkatkan kualitas KOSP

Memastikan efektivitas pelaksanaan KOSP

Meningkatkan hasil belajar peserta didik

DOWNLOAD Format Instrumen Validasi KOSP TA 2024/2025

Catatan:

Validasi KOSP adalah proses yang berkelanjutan

Validasi KOSP harus dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas KOSP tetap terjaga

Semoga penjelasan tentang Format Instrumen Validasi KOSP TA 2024/2025 ini bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.


Pedoman Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024

Diposting oleh On 12:10 PM

Pedoman Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024

Pedoman Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024
Pedoman Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024

Latar Belakang 

Ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959, merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di negeri ini. Penetapan Hari Pendidikan Nasional dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan pada setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan. 

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menetapkan pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Hal ini dimaksudkan agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan fondasi pendidikan di Indonesia.

Tujuan

a. Memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa;

b. Mengingatkan kembali kepada seluruh insan pendidikan akan filosofi perjuangan KiHadjar Dewantara dalam meletakkan dasar dan arah pendidikan bangsa;

c. Meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan insan pendidikan.

Sasaran

a. Para ASN di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Agama;

b. Para ASN Kementerian, Lembaga, serta Pemerintah Daerah;

c. Para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi;

d. Para pegawai Kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;

e. Para pemangku kepentingan pendidikan lainnya.

Tema

Tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Berkaitan dengan Logo dapat diunduh melalui laman www.kemdikbud.go.id

Ketentuan umum Upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 

Upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 diselenggarakan secara luring/tatap muka di kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pusat dan satuan kerja di daerah, kantor Kementerian Agama pusat dan satuan kerja di daerah, kantor pemerintah provinsi/kabupaten/kota, kantor dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi/kabupaten/kota, kampus Perguruan Tinggi negeri/swasta serta satuan pendidikan di seluruh Indonesia, dan kantor perwakilan Indonesia di luar negeri serta satuan pendidikan di luar negeri.

Susunan upacara bendera Upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024

-Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara;

-Pembina upacara tiba di tempat upacara;

-Penghormatan kepada pembina upacara;

-Laporan pemimpin upacara;

-Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara;

-Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara;

-Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara;

-Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;

-Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada);

-Amanat pembina upacara (Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi);

-Pembacaan do’a *);

-Laporan pemimpin upacara;

-Penghormatan kepada pembina upacara;

-Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara;

- Upacara selesai, barisan dibubarkan.

DOWNLOAD; Pedoman Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024

Demikian semoga materi Pedoman Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 sangat bermanfaat untuk kelancaran pelaksanaan Upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024/


Pedoman Seragam Sekolah Siswa SD-SMP-SMA-SMK Terbaru

Diposting oleh On 10:26 AM

Pedoman Seragam Sekolah Siswa SD-SMP-SMA-SMK Terbaru

Seragam sekolah adalah pakaian khas yang dikenakan oleh siswa dan siswi di sekolah. Seragam ini dirancang dengan tujuan untuk menciptakan kesetaraan di antara siswa, mengurangi tekanan sosial terkait pakaian, serta mempromosikan rasa solidaritas dan identitas sekolah.

Pedoman Seragam Sekolah Siswa SD-SMP-SMA-SMK Terbaru
Pedoman Seragam Sekolah Siswa SD-SMP-SMA-SMK Terbaru

Untuk memperjelas berkaitan dengan berbagai isue tentang seragam sekolah, Berikut adalah beberapa komponen penting dari seragam sekolah:

1. Atasan

Biasanya terdiri dari kemeja atau blouse dengan warna dan desain yang telah ditentukan oleh sekolah. Beberapa sekolah mungkin memperbolehkan penggunaan polo shirt atau kaus berkerah dengan logo sekolah.

2. Bawahan

Bisa berupa celana panjang atau rok dengan panjang yang sesuai standar yang telah ditetapkan oleh sekolah. Warna dan bahan bawahan juga biasanya sudah diatur.

3. Aksesoris

Dalam beberapa kasus, seragam sekolah juga mencakup aksesoris seperti dasi, ikat pinggang, atau pita rambut dengan warna dan desain tertentu, bahkan penggunaan warna jilbab.

4. Sepatu

Sekolah biasanya memiliki aturan terkait sepatu yang boleh dikenakan oleh siswa, seperti sepatu berwarna hitam atau putih dengan desain tertentu.

5. Jaket atau sweater (bila mungkin)

Untuk seragam tambahan saat cuaca dingin, beberapa sekolah menyediakan jaket atau sweater dengan logo sekolah.

6. Logo sekolah

Logo atau lambang sekolah biasanya ditempatkan di berbagai bagian seragam, seperti di kemeja, jaket, atau dasi, untuk membedakan seragam sekolah dari pakaian biasa.

Selain komponen-komponen di atas, seragam sekolah juga dapat mencakup ketentuan lain, seperti larangan penggunaan aksesori tambahan, aturan panjang rambut, dan sebagainya.

Seragam sekolah menjadi identitas yang penting bagi siswa dan juga mewakili nilai-nilai sekolah. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mematuhi aturan seragam yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Bahwa saat ini di media sosial sedang ramai mencuatkan isu terkait aturan baru Mendikburistek terkait seragam sekolah. Informasi ini tentunya tidak benar, aturan terkait seragam sekolah sudah diterbitkan sejak tahun 2022.

Saat ini Kemendikbudristek melalui BKHM sedang mengcounter isu tersebut melalui postingan di media sosial Kemendikbud.ri dan sebagai pedoman secara lengkap pada tautan berikut.