Aplikasi SKP Jabatan Pengawas Sekolah Terkini

Pengawas Sekolah adalah seorang profesional yang ditugaskan untuk memantau dan menilai kinerja sekolah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas. Tugas utama pengawas sekolah adalah untuk memastikan bahwa sekolah mematuhi standar pemerintah dan mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan.

Pengawas sekolah biasanya bekerja di bawah departemen pendidikan dan bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi, pengawasan, dan penilaian terhadap sekolah-sekolah. Mereka juga memberikan saran dan dukungan kepada sekolah dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan.

Pengawas sekolah memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di suatu wilayah atau negara. Mereka dapat membantu sekolah dalam mengidentifikasi masalah atau kelemahan, memberikan saran dan dukungan untuk mengatasi masalah tersebut, serta membantu sekolah untuk memperbaiki kinerjanya secara keseluruhan.

Baca Juga: Aplikasi SKP Jabatan Kepalka Sekolah Terkini

Pengawas sekolah biasanya memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang pendidikan. Mereka harus memiliki kemampuan analisis yang baik, dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim, serta mampu memberikan umpan balik yang konstruktif kepada sekolah yang mereka kunjungi.

Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah

Penilaian kinerja pengawas sekolah dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya:

1. Evaluasi kinerja dari atasan langsung: Biasanya, pengawas sekolah akan dinilai oleh atasan langsungnya seperti kepala sekolah, koordinator pendidikan, atau manajer wilayah. Evaluasi ini meliputi kemampuan pengawas sekolah dalam melakukan tugas-tugasnya, termasuk kemampuan untuk memberikan saran dan dukungan untuk meningkatkan kinerja sekolah.
2. Evaluasi dari kolega: Pengawas sekolah dapat dinilai oleh kolega atau rekan kerjanya, baik di departemen pendidikan atau di sekolah lain. Evaluasi ini biasanya berfokus pada kemampuan pengawas sekolah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, serta kemampuan untuk memberikan dukungan dan bantuan.
3. Evaluasi dari pihak yang terkait: Pengawas sekolah juga dapat dinilai oleh pihak yang terkait, seperti orang tua siswa, guru, atau siswa. Evaluasi ini memberikan pandangan dari sudut pandang mereka mengenai kinerja pengawas sekolah dan apakah ia memberikan dukungan yang memadai bagi sekolah.
4. Evaluasi kinerja diri sendiri: Pengawas sekolah juga dapat mengevaluasi kinerjanya sendiri dengan memeriksa kinerja mereka berdasarkan pada tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi diri ini dapat membantu pengawas sekolah untuk meningkatkan kinerjanya di masa depan.

Dalam melakukan penilaian kinerja pengawas sekolah, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemampuan komunikasi, kemampuan analisis, keberhasilan dalam memberikan saran dan dukungan, serta kesesuaian antara tujuan yang ditetapkan dengan kinerja sebenarnya.

Kewenangan Pengawas Sekolah (PS)

Kewenangan Pengawas Sekolah di setiap negara mungkin dapat berbeda-beda tergantung pada sistem pendidikan yang diterapkan di negara tersebut. Namun, pada umumnya, berikut adalah beberapa kewenangan yang dimiliki oleh pengawas sekolah:

1. Menginspeksi kinerja sekolah: Pengawas sekolah memiliki kewenangan untuk menginspeksi dan mengevaluasi kinerja sekolah dalam memenuhi standar pemerintah dan mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan.
2. Memberikan saran dan dukungan: Pengawas sekolah memiliki kewenangan untuk memberikan saran dan dukungan kepada sekolah dalam upaya meningkatkan kinerjanya. Hal ini dapat meliputi memberikan saran untuk meningkatkan kualitas pengajaran, manajemen sekolah, atau meningkatkan partisipasi orang tua.
3. Memastikan kesesuaian antara tujuan dan kinerja sekolah: Pengawas sekolah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sekolah memiliki tujuan yang jelas dan mencapai kinerja yang sesuai dengan tujuan tersebut.
4. Menindaklanjuti masalah yang ditemukan: Pengawas sekolah memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti masalah atau kelemahan yang ditemukan selama inspeksi atau evaluasi kinerja sekolah.
5. Memonitor implementasi kebijakan pendidikan: Pengawas sekolah bertanggung jawab untuk memonitor implementasi kebijakan pendidikan di sekolah dan memastikan bahwa kebijakan tersebut diimplementasikan dengan benar.
6. Melakukan pelatihan dan pengembangan staf sekolah: Pengawas sekolah dapat membantu dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan staf sekolah untuk meningkatkan kinerja mereka.

Kewenangan pengawas sekolah sangat penting dalam memastikan bahwa sekolah memberikan pendidikan yang berkualitas dan memenuhi standar pemerintah.

Sekarang kita masuk pada materi SKP khususnya untuk Pengawas sekolah yang telah diatur pada Permenpan RB nomor 6 Tahun 2022 Merupakan peraturan pengganti dari permenpan RB nomor 8 tahun 2021 yang semula berfokus pada Sistem Manajemen Kinerja PNS, sedangkan untuk cakupan peraturan terbaru yaitu pengelolaan kinerja pegawai ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK.

Aplikasi SKP yang saya bagikan ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara.

Tujuan dibagikan aplikasi SKP ini disusun dengan tujuan agar dapat membantu setiap PNS terutama Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Kerja Mandiri menyusun rencana SKP sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara.

Sasaran kinerja pegawai (SKP) adalah beban kerja yang harus dicapai atau dipenuhi oleh Aparatur Sipil Negara dan merupakan salah satu komponen yang dapat dijadikan indikator keberhasilan suatu organisasi dengan dilakukannya evaluasi secara rutin sesuai dengan periode pengumpulan SKP. Berdasarkan Permenpan RB nomor 6 tahun 2022, Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah ekspektasi kinerja yang akan dicapai oleh Pegawai setiap tahun. Ekspektasi Kinerja yang selanjutnya disebut Ekspektasi adalah harapan atas hasil kerja dan perilaku kerja Pegawai.

Tujuan Pengelolaan kinerja Peningkatan kualitas dan kapasitas Pegawai

• penguatan peran Pimpinan;
• penguatan kolaborasi antara Pimpinan dengan Pegawai, antar- Pegawai, dan antara Pegawai dengan pemangku kepentingan.

Pengelolaan kinerja Pegawai terdiri dari:

• perencanaan kinerja yang meliputi penetapan dan klarifikasi Ekspektasi; 
• pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja Pegawai yang meliputi pendokumentasian kinerja, pemberian Umpan Balik Berkelanjutan, dan pengembangan kinerja Pegawai; 
• penilaian kinerja Pegawai yang meliputi evaluasi kinerja Pegawai; 
• tindak lanjut hasil evaluasi kinerja Pegawai yang meliputi pemberian penghargaan dan sanksi.

Prinsip umum pengelolaan kinerja Pegawai antara lain:

1. Pengelolaan kinerja tidak hanya menilai kinerja pegawai (performance appraisal) tetapi sebagai instrumen untuk mengembangkan kinerja pegawai (performance development) 
2. Pengelolaan kinerja pegawai tidak hanya sekedar merencanakan di awal dan mengevaluasi di akhir tetapi fokus pada bagaimana memenuhi ekspektasi pimpinan (how to meet expectations). 3) Pentingnya intensitas dialog kinerja pimpinan dan pegawai dalam pengelolaan kinerja pegawai 
3. Kinerja individu harus mendukung keberhasilan kinerja organisasi 
4. Kinerja pegawai mencerminkan hasil kerja bukan sekedar uraian tugas serta perilaku yang ditunjukkan dalam bekerja dan berinteraksi dengan orang lain.

Selengkapnya untuk segera menyusun dengan menggunakan Aplikasi SKP Jabatan Pengawas Sekolah Terkini.

Download aplikasinya DISINI

Demikian ulasan singkat materi Aplikasi SKP Jabatan Pengawas Sekolah Terkinisemoga bermanfaat.