Download Buku Panduan Pembelajaran Matematika dan PJOK SD/MI Pada Kurikulum 2013

Diposting oleh On 11:36 PM

Buku Panduan Pembelajaran Matematika dan PJOK SD/MI Pada Kurikulum 2013

Karakteristik dan Kompetensi Mata Pelajaran Matematika pada Kurikulum 2013

Matematika merupakan ilmu universal yang berguna bagi kehidupan manusia dan juga mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin untuk meningkatkan dan mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan, diperlukan penguasaan dan pemahaman atas matematika yang kuat sejak dini. Objek kajian matematika bersifat asbtrak, metode untuk melakukan kajian terhadap objek matematika bersifat deduktif, sehingga kebermaknaan pembelajaran matematika di SD salah satunya dapat ditingkatkan melalui pembelajaran matematika dalam konteks dunia nyata siswa. Pengembangan kompetensi matematika diarahkan untuk meningkatkan kecakapan hidup (life skill), terutama dalam membangun kreatifitas, kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi atau bekerjasama dan keterampilan berkomunikasi yang menjadi tuntutan keterampilan abad 21. Selain itu, pengembangan kompetensi matematika juga menekankan kemahiran atau keterampilan menggunakan perangkat teknologi untuk melakukan perhitungan teknis (komputasi) dan penyajian dalam bentuk gambar dan grafik (visualisasi), yang penting untuk mendukung keterampilan lainnya yang bersifat keterampilan lintas disiplin ilmu dan keterampilan yang bersifat nonkognitif serta pengembangan nilai, norma dan etika (soft skill).

Dukungan pembelajaran matematika dalam kaitan pengembangan sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung/indirect teaching, berupa pembiasaan-pembiasaan perilaku baik, keteladanan, dan tindakan perbaikan secara langsung untuk mengembangkan, membangun atau meningkatkan perilaku positif siswa. 

Cakupan materi matematika di SD meliputi bilangan asli, bulat, dan pecahan, geometri dan pengukuran sederhana, dan statistika sederhana. Pendidikan matematika di sekolah diharapkan memberikan kontribusi dalam mendukung pencapaian kompetensi lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah melalui pengalaman belajar, agar mampu: 
  1. Memahami konsep dan menerapkan prosedur matematika dalam kehidupan sehari-hari; 
  2. Melakukan operasi matematika dalam bentuk operasi hitung, menganalisis komponen atau sifat dari suatu ekspresi atau kalimat matematika serta menyederhanakan ekspresi matematika untuk menyelesaikan masalah. 
  3. Berpikir kritis melalui penalaran matematis yang meliputi membuat generalisasi berdasarkan pola, fakta, fenomena atau data yang ada, membuat dugaan dan memverifikasinya, menjelaskan alasan dalam mengklasifikasi berbagai benda berdasar bentuk, warna, kemiripan, dan perbedaan berdasar kriteria tertentu 
  4. Memecahkan masalah dan mengomunikasikan gagasan melalui simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah; 
  5. Menumbuhkan sikap positif seperti sikap logis, kritis, cermat, teliti, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah, sebagai wujud implementasi kebiasaan dalam inkuiri dan eksplorasi matematika 
  6. Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar 

Karakteristik dan Kompetensi Mata Pelajaran PJOK pada Kurikulum 2013

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. PJOK memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, makhluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya. PJOK membantu siswa mengembangkan pemahaman tentang apa yang mereka perlukan untuk membuat komitmen seumur hidup tentang arti penting hidup sehat dan aktif mengembangkan kapasitas untuk menjalani kehidupan yang memuaskan dan produktif. Hal ini berdampak pada meningkatkan produktivitas dan kesiapan untuk belajar, meningkatkan semangat, mengurangi ketidakhadiran, mengurangi biaya perawatan kesehatan, penurunan kelakuan anti-sosial seperti bullying dan kekerasan, mempromosikan hubungan yang aman dan sehat, dan meningkatkan kepuasan pribadi.

1. Karakteristik Perkembangan Gerak Anak Usia SD Karakteristik perkembangan gerak anak turut mempengaruhi penentuan kompetensi mata pelajaran PJOK. Karakteristik gerak tersebut dibedakan menurut usia anak, seperti berikut.
  • Pada usia antara 7-8 tahun, anak sedang memasuki perkembangan gerak dasar dan memasuki tahap awal perkembangan gerak spesifik. Karakteristik awal perkembangan gerak spesifik dapat diidentifikasi dengan makin sempurna nya kemampuan melakukan berbagai kemampuan gerak dasar yang menuntut kemampuan koordinasi dan keseimbangan agak kompleks. Oleh karenanya, keterampilan gerak yang dimiliki anak telah dapat diorientasikan pada berbagai bentuk, jenis dan tingkat permainan yang lebih kompleks.
  • Pada anak berusia antara 9 s.d 10 tahun, anak telah dapat mengunjukkerjakan rangkaian gerak yang multipleks-kompleks dengan tingkat koordinasi yang makin baik. Kualitas kemampuan pada tahap ini dipengaruhi oleh ketepatan rekayasa dan stimulasi lingkungan yang diberikan kepada anak pada usia sebelumnya. Pada tahap ini, anak laki-laki dan perempuan telah memasuki masa awal masa remaja. Dengan pengaruh perkembangan hormonal pada usia ini, mereka akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi motorik yang sangat cepat.

2. Ruang Lingkup Materi Mata Pelajaran PJOK Kelas IV, V, dan VI adalah Sebagai Berikut: 
  • Pola Gerak Dasar, meliputi: a) pola gerak dasar lokomotor atau gerakan berpindah tempat, misalnya; berjalan, berlari, melompat, berguling, b) pola gerak non-lokomotor atau bergerak di tempat, misalnya; membungkuk, meregang, berputar, mengayun, mengelak, berhenti, c) Pola gerak manipulatif atau mengendalikan/mengontrol objek, misalnya; melempar bola, menangkap bola, memukul bola menggunakan tongkat, menendang bola. 
  • Aktivitas Permainan Bola Besar misalnya: sepakbola, bolavoli, bolabasket, bolatangan dan/atau permainan tradisonal dan sederhana lainnya. 
  • Aktivitas Permainan Bola Kecil misalnya: rounders, kasti, softball, dan/atau permainan tradisonal dan sederhana lainnya. 
  • Aktivitas Atletik misalnya: jalan, lari, lompat, dan lempar, dan/atau permainan tradisonal dan sederhana lainnya. 
  • Aktivitas Beladiri misalnya: seni beladiri pencak silat, karate, taekwondo, dan/atau beladiri lainnya. 
  • Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani, meliputi sikap tubuh, pengembangan komponen kebugaran berkaitan dengan kesehatan dan keterampilan, serta pengukurannya secara sederhana. 
  • Aktivitas Senam meliputi: pola gerak dominan dengan dan tanpa alat. 
  • Aktivitas Gerak Berirama meliputi: pola gerak dasar langkah, gerak dan ayunan lengan, musikalitas serta apresiasi terhadap kualitas estetika gerakan. 
  • Aktivitas Air, meliputi: pengenalan air, keselamatan dan pertolongan di air, dan beberapa gaya renang. 
  • Kesehatan, meliputi; bagian-bagian tubuh, manfaat pemanasan dan pendinginan, kebersihan lingkungan, manfaat istirahat dan pengisian waktu luang, makanan bergizi dan jajanan sehat, jenis cidera dan cara penanggulangannya, perilaku terpuji, kebersihan alat reproduksi, NAPZA, pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular. 
Berdasarkan berbagai alasan tersebut di atas, maka muncul sebuah kebijakan:

Buku Panduan Pembelajaran Matematika dan PJOK pada SD/MI Kurikulum 2013


Demikian semoga Buku Panduan Pembelajaran Matematika dan PJOK pada SD/MI Kurikulum 2013  yang kami bagikan ini dapat bermanfaat


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »